07 April 2009

Kolesterol




Kesehatan adalah harta yang berharga dalam hidup ini. Oleh sebab itu, sebaiknya anda menjadwalkan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk mendeteksi penyakit secara dini. Mungkin anda telah memeriksakan kadar kolesterol anda ke lab/klinik.Entah pemeriksaan rutin atau atas saran dokter anda.

Namun, apa arti angka-angka tersebut dan harusnya berapa?

Jenis kolesterol yang dihitung mungkin anda mengira bahwa tes laboratorium untuk kolesterol dapat dengan mudah memberitahu jumlah kolesterol anda. Itu memang benar, tapi tunggu dulu karena ternyata ada beberapa pengukuran kolesterol, yaitu:

Kolesterol HDL.
Kolesterol HDL merupakan kolesterol “baik” yang membawa lipoprotein dengan kerapatan tinggi (high-density lipoproteins). Bila memiliki lebih artinya anda berada pada risiko rendah terkena penyakit jantung koroner.

Kolesterol LDL.
Kolesterol LDL merupakan kolesterol “jahat” yang membawa lipoprotein dengan kerapatan rendah (low-density lipoproteins). Sebaiknya kadar kolesterol LDL rendah karena berkaitan dengan risiko lebih tinggi penyakit jantung.

Kolesterol Total.
Perhatikan bahwa kolesterol total tidak sama dengan kolesterol HDL ditambah dengan kolesterol LDL. Hal ini dikarenakan masih ada banyak tipe kolesterol yang tidak dibahas di sini.

Hasil Kolesterol
Kolesterol diukur dalam satuan miligram per desiliter darah, yang biasanya disingkat menjadi : mg/dL.
Seringnya, kolesterol total hanya memeriksakan satu jenis kolesterol. Tapi anda juga dapat memperoleh baik kolesterol total dan kolesterol HDL diperiksa dalam waktu bersamaan.

Berikut ini kisaran kolesterol total :
200 mg/dL atau kurang Kadar kolesterol yang diinginkan
Antara 200 and 239 mg/dL Batas kadar kolesterol tinggi
240 mg/dL atau lebih Terlalu tinggi

Berikut kisaran kolesterol HDL:
Kurang dari 40 mg/dL Terlalu rendah
Lebih dari 40 mg/dL Menguntungkan terutama di atas 60 mg/dL

Pemeriksaan profil lipid (kolesterol total, kolesterol HDL dan trigliserida) dilakukan setelah berpuasa sepanjang malam. Beberapa tes memungkinkan kolesterol LDL dapat dihitung.
Kenaikan trigliserida merupakan faktor umum dan risiko penyakit jantung koroner. Trigliserida dapat bertambah meskipun total dan kolesterol HDL normal. Jadi, tidak ada cara untuk mengetahui seseorang memiliki trigliserida tinggi kecuali dihitung melalui tes.

Bila anda berusia 20 tahun atau lebih dan tidak memiliki penyakit jantung dan kolesterol LDL anda:
Kurang dari 100 mg/dL Diinginkan
100 - 129 mg/dL Mendekati optimal/Melebihi optimal
130 - 159 mg/dL Batas tinggi
160 - 189 mg/dL Tinggi
190 mg/dL dan lebih Sangat tinggi

Bila anda memiliki penyakit jantung atau diabetes, maka kolesterol LDL sebaiknya 100 mg/dL atau kurang.

Rasio Kolesterol
Kadang-kadang anda diberikan hasil kolesterol sebagai rasio kolesterol total terhadap kolesterol HDL (hal ini sama dengan menyatakan kolesterol total dibandingkan dengan kolesterol HDL).

Menurut American Heart Association (AHA), rasio sebaiknya di bawah 5:1 dengan jumlah optimal 3.5:1. Mungkin juga untuk membandingkan kolesterol LDL dengan kolesterol HDL untuk mendapatkan rasio (sama saja dengan menyatakan rasio kolesterol LDL terhadap kolesterol HDL). Dalam hal ini, rasio harus di bawah 3.5.

Bagaimanapun, AHA merekomendasikan untuk menggunakan angka mutlak untuk kolesterol dibandingkan rasio. Alasannya angka mutlak dapat membantu dokter memutuskan tipe penyembuhan yang dibutuhkan pasien dibandingkan rasio.

Trigliserida
Trigliserida adalah substansi lemak lain dalam darah yang dapat mempengaruhi risiko terkena penyakit jantung. Sebagian besar lemak dalam makanan dan dalam tubuh anda berada dalam bentuk trigliserida. Kadar trigliserida yang tinggi berhubungan dengan risiko penyakit jantung, demikian juga dengan kolesterol.

Bila anda memiliki hasil pemeriksaan trigliserida, di bawah ini penafsiran terhadap angka-angka tersebut:
Kurang dari 150 mg/dL Normal
150 - 199 mg/dL Batas
200 - 499 mg/dL Tinggi
Lebih dari 500 mg/dL Sangat tinggi

Menghitung kolesterol LDL
Bila trigliserida kurang dari 400 mg/dL, dokter dapat menghitung kadar LDL kolesterol berdasarkan kadar kolesterol total, kolesterol HDL dan trigliserida yang telah diperiksa.

Persamaan yang digunakan dokter :
Kolesterol LDL = kolesterol total-(kolesterol HDL + [trigliserida/5])

Ingatlah, hanya dokter anda yang sebaiknya menentukan cara terbaik untuk mengevaluasi dan menafsirkan kadar kolesterol. Diskusikan dengan dokter anda bila anda memiliki pertanyaan tentang kadar kolesterol atau cara terbaik untuk mengurangi risiko anda terkena penyakit jantung.

I. Berikut beberapa resep peluruh kolesterol dan trigiserida.
1. Alpukat. Bahan: 0,5 - 1,5 buah alpukat matang.
Cara Pemakaian: Buah alpukat dimakan mentah. Lakukan setiap hari.

2. Belimbing manis. Bahan: 2 buah belimbing manis ukuran besar.
Cara Pemakaian: Buah belimbing dimakan setelah makan pagi dan malam, masing-masing 1 buah.

3. Angkak. Bahan: 1/2 sendok teh angkak.
Cara Pemakaian: Angkak ditumbuk halus, dimasukkan ke dalam cangkir lalu diseduh dengan ¾ cangkir air panas. Minum airnya selagi hangat. Lakukan setiap hari.

4. Labu siam. Bahan: 1 buah labu siam ukuran sedang.
Cara Pemakaian: Buah labu dikupas, potong kecil-kecil dan dijus atau diparut, peras airnya dan saring. Kumpulan airnya diminum sekaligus.

5. Sambiloto. Bahan: 20 gram herba sambiloto kering.
Cara Pemakaian: Direbus dengan 3 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring, lalu diminum sekaligus, lakukan setiap hari.

6. Jamur kuping putih. Bahan: 10 gram jamur kuping putih kering.
Cara Pemakaian: Jamur putih dipotong-potong secukupnya, lalu direbus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Tambahkan sedikit pemanis buatan. Setelah dingin, airnya diminum dan jamurnya boleh dimakan.

7. Bawang merah. Bahan: 20 gram bawang merah segar.
Cara Pemakaian: Bawang merah diiris tipis-tipis, dimakan bersama nasi. Lakukan 3 kali sehari dengan ukuran yang sama.

8. Kunyit. Bahan: 10 gram rimpang kunyit segar.
Cara Pemakaian: Rimpang kunyit dibersihkan, lalu diiris tipis-tipis. Rebus dalam air 2 gelas hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, air disaring dan diminum sekaligus. Lakukan hal ini 3 kali sehari, selama 12 minggu.

9. Temulawak. Bahan: 3 jari rimpang temulawak segar.
Cara Pemakaian: Rimpang temulawak dikupas kulitnya, lalu diparut. Tambahkan ½ cangkir air panas dan biarkan mengendap. Setelah dingin, endapannya dibuang dan airnya diminum. Lakukan setiap hari.

SUMBER
Dr. Setiawan Dalimartha

Tidak ada komentar: